Selamat Datang di Situs Blog Kami "Ummi Kulsum Foundation"

YAYASAN UMMI KULSUM adalah Yayasan Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TKQ-TPQ-TQA), Roudhatul Athfal, Madrasah Tsanawiyah, Taman Bacaan Mayarakat, Pondok Pesantren, Panti Asuhan Yatim & Dhu'afa

Mohon Do'a Restu dan Uluran Tangan

Untuk Peningkatan Pengembangan Pembangunan Tahun 2014-2015 Kami Mohon Do'a & Uluran Tangan Para Dermawan. Semoga Allah SWT Memberi Memberi kemudahan dan kelancaran atas niatan yang suci ini. Aaamiin Yaa Rabb-al-aalamiin.

Mendidik Jiwa Menuju Akhlak Mulya

Ilmu diperoleh dengan Belajar, dan Sopan Santun diperoleh dengan Latihan Santun (HR. Bukhari)

Kata Mutiara

Indahnya Kasih Sayang dan Kelembutan, mendatangkan Kenangan, Kebahagiaan Lahir & Bathin.

Pelaksanaan Program Pengembangan Pembangunan

Pelaksanaan Program Pengembangan Pembangunan Yayasan Ummi Kulsum Sukabumi 2011-2014

Tuesday 30 June 2015

Dua Syarat Utama Agar Ibadah Diterima Oleh Allah AWT

Facebook Fun Page
Ada dua syarat utama agar amal ibadah kita diterima Allah SWT.

Syarat yang pertama yaitu Ikhlash; yakni tanpa pretensi.


Seseorang yang melakukan amal ibadah dengan tujuan tertentu, selain mengharapkan ridha Ilahi, tentunya perbuatan tersebut tidaklah akan diterima oleh Allah SWT. Apalagi ingin dilihat atau diketahui oleh orang lain.


Oleh karenanya, “Orang beribadah atau beramal sholeh harus didasari rasa ikhlas


Jika diantara kita membuang air besar, setelahnya, tidak ada seorangpun yang mengingat bahwa dirinya telah membuang air besar, meski kotoran yang dikeluarkan itu adalah sari-sari makanan yang dihasilkan dari memakan makanan yang enak-enak dan mahal-mahal. Seperti itulah makna sebenarnya dari Ikhlas.


Ke-dua, selain didasari dengan rasa Ikhlas, ibadah kita harus didasari dengan ilmu sehingga ibadahnya benar sesuai yang dicontohkan Rasulullah Saw; yakni Sholeh.


Shaleh, memiliki arti; cocok atau nyambung dengan Sunnah Rasuulullah Saw.  

“Itulah dua syarat utama yang harus kita tempuh, jika amal ibadah kita ingin diterima oleh Allah SWT”. Kata kang Malik Asy’ari yang memiliki panggilan #ustManatahan, pada ceramah tujuh menit, sebelum berbuka puasa di mesjid al-Marhamah kp. Talaga, kecamatan Caringin, kabupaten Sukabumi. [@kangMalik_as]