Ummi Kulsum Berebut Kamar Mandi

Kekurangan kamar madi, bagi Sebuah Yayasan yang penuh dengan anak asuh, merupakan kendala yang seharusnya tidak terjadi.

"Hal inilah yang membuat kami atas nama yayasan mengharapkan uluran tangan dari para donatur baik di kalangan masyarakat biasa maupun pemerintah,"ucap Dede Saptaji, ketua bidang pendidkan Yayasan Ummi Kulsum, Nanggeleng Kota Sukabumi.

Dikatakan, dari kurang lebih 300 santri yang ada, mimimal 10 hingga 15 kamar mandi harus dimiliki.

Sementara, kamar mandi yang kini dimiliki Yayasan hanya 5 buah. "Makanya mereka saling berebut," papar Dede.

Oleh karenanya pihak Yayasan mengharapkan ulurang tangan dari para donatur, "sebab yayasan kami adalan yayasan yang di dalamnya penuh dengan anak-anak yatim dan para duafa." Pungkasnya.